Minggu, 29 Mei 2016

Ksatria Panji Hitam - Azi Satria | Puisi

Jikalau menemukan makna puisi ini, silakan berdoa. Kita nggak tahu kapan Ksatria Panji Hitam datang bersama kuda hitamnya.

d7f85bee6067e934692d9eea132b6be8.jpg
Ksatria Panji Hitam
Azi Satria
Kuda hitam itu meringkik memecah kesunyian malam,
Gelap gulita tanpa cahaya,
Redup tertutup seluruh dosa
Penunggang kuda berpanji hitam bersorot mata merah senja
Menggapai udara mencabik jiwa
Merobek raga mengambil sukma
Menancapkan seluruh kenyataan ke dalam urat nadi berdarah panas,
Roh terangkat
Terbuka!
Mataku tak lagi terpejam
Batinku tak lagi tertutup
Mata merah menyeruak diantara ratusan dosa di dalam jiwa
Meringkik!
Berdiri bulu kuduk
Ujung pedang menancap di ulu hati
Berceceran!
Bukan darah!
Dosa berceceran
Kian banyak
Menenggelamkan jiwa di lautan dosa
Menggetarkan seluruh raga
"Mati!"
Ksatria panji hitam ngakak
Kudanya meringkik
Lalu hilang
Bersama jiwaku tergantung di ujung panji hitam

Ciamis, 30/04/2016

Kastil Sakit Jiwa

3 komentar:

  1. mantap gan puisinya, jadi ngiler eh sorry ngeri :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bwahh :D ga se ngeri itu juga kali
      Makasih udah berkunjung gan

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus